Thursday, November 30, 2006

NURSES

Our client, a Foreign Company in Scotland is urgently seeking for the position of : NURSES


Requirements :
- 1 year and 6 months Contract basis
- Female
- Age between 24-37 years old
- Single or married
- Diploma in the school of Nursing with min 5 years working experience
- Must be fluent in English
- Willing to be located in Scotland

If you feel you are qualified for the position, please submit your CV with current photograph & expected salary not later than May 20, 2006 to:
iconwork@cbn.net.id.
Please note the Code position at the email Subject
For details : www.iconwork.com
(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- message posted by iconwork iconwork@cbn.net.id at Thursday, May 18, 2006 1:21:47 PM

Rumah Sakit Azra

Dibutuhkan segera !!!

1. Dokter
2. Perawat
3. Asisten Apoteker

Persyaratan:
1. Lulusan S1 Kedokteran & memiliki sertifikat ATLS, ACLS dan PPGD (Penanganan Pasien Gawat Darurat) untuk no.1
2. Minimal D3 Keperawatan untuk no.2
3. Minimal lulusan SMF/SAA/D3 Farmasi, sanggup bekerja dibawah tekanan dan diutamakan yang telah berpengalaman untuk no. 3

Untuk yang memenuhi persyaratan dapat mengirimkan lamaran lengkap ke:
Bagian SDM
Rumah Sakit Azra
Jl. Raya Pajajaran No. 219 Bogor
email:
etriwahyuni@ rsazra.co. id
(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- posted by Rina Purwani rpurwani@rsazra.co.id at Monday, August 14, 2006 12:56:03 PM

Akademi Keperawatan Pertamedika

Assalamualikum.

Hai teman-teman ini ada informasi : Akademi Keperawatan Pertamedika Membuka lowongan buat yang berminat menjadi dosen untuk D3 Keperawatan

Persyaratan Diutamakan :

1. Lulusan : D3 Keperawatan + S1 Keperawatan (IPK = 3 )

2. Mempunyai Sertifikat AKTA Mengajar

3. Jenis Kelamin = Laki-laki dan perempuan sama saja.

4. Bersedia menjadi dosen tetap.

Bagi yang berminat silakan kirimkan Kurikulum Vitie ke

AKADEMI KEPERAWATAN PERTAMEDIKA alamat Jl. Kyai Maja No. 43, Gedung K Lantai 4 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan (12120)

Paling lambat tanggal 22 Oktober 2006 lamaran kami terima.

Trimakasih,

Wiwiek

(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- message posted at Saturday, October 7, 2006 3:11:36 PM

Perokok Lebih Cepat Pikun

Perokok Lebih Cepat Pikun

Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa seorang perokok, akan mengalami masalah ingatan pada usia pertengahan. Mulai pada awal usia 40 hingga 50 tahun, perokok akan mengalami penurunan daya ingat secara cepat, dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health menunjukkan hubungan antara rokok dan pikun tampak lebih kuat pada orang yang merokok lebih dari 20 batang setiap harinya.

Dr. Marcus Richards mengatakan penyebab rokok mempercepat hilangnya daya ingat masih belum jelas. "Kami menduga, rokok bisa mempercepat gangguan memorid engan meningkatkan resiko hipertensi. Dan hipertensi dapat merusak otak," jelas peneliti dari University College London ini. Alternatif lainnya, bahan kimia dalam rokok sigaret juga bisa merusak otak secara langsung. "Apapun alasannya, hasil penelitian ini sudah jelas,"tambahnya. "Ini adalah salah satu alasan agar orang berhenti merokok. " Penelitian ini melibatkan 5.362 orang yang rata-rata berusia diatas 40-an.

(reuters/tutut)

(taken from milist K3_LH@yahoogroups.com)

Wednesday, November 29, 2006

Mengurangi Rokok, Tak Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Mengurangi Rokok, Tak Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Bila Anda ingin menghindari dampak buruk akibat merokok, maka tidak ada pilihan selain menghentikan kebiasaan buruk itu. Karena ternyata, mengurangi saja tidak cukup. Dari sebuah penelitian jangka panjang terungkap, risiko yang sama besar dengan perokok berat akan tetap menanti mereka yang hanya mengurangi rokok.
Anjuran yang telah sering kita dengar itu, kembali ditegaskan oleh sebuah tim peneliti di Norwegia yang melakukan riset mengenai dampak rokok, yang hasilnya dimuat dalam jurnal Tobacco Control. Disebutkan bahwa perokok berat yang mulai mengurangi rokok tetap berisiko fatal, yakni kematian akibat penyakit jantung.
Riset jangka panjang tersebut dilakukan tim peneliti terhadap lebih dari 51 ribu pria dan wanita berusia antara 20 dan 34 tahun. Di awal penelitian, tim menilai risiko penyakit kardiovaskular, lalu memonitornya selama 20 tahun.
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain, bukan perokok, perokok kelas menengah (sampai 14 batang rokok per hari), dan kelompok yang mengurangi rokok (di awal riset mereka merokok lebih dari 15 batang sehari, lalu mengurangi rokok sampai setengahnya pada saat pemeriksaan kedua).
Selama 15 tahun pertama, pria yang mengurangi rokok memang risiko kematiannya lebih kecil dibanding perokok berat. Namun setelah lebih dari 15 tahun angka kematiannya menjadi sama.
Sedangkan pada wanita, perokok berat yang mengurangi rokok risikonya tetap sama besar dengan perokok berat, penyebabnya belum diketahui oleh tim peneliti.
Kepala tim peneliti, Dr.Kjell Bjartveit mengatakan merokok 1-4 batang sehari, risikonya besar terkena penyakit jantung serta munculnya sederet penyakit ngeri lainnya. Sehingga satu-satunya jalan untuk sehat adalah tidak merokok sama sekali...

Sumber:
BBC
Penulis: An
(this article was taken from milis mtri (mtri@yahoogroups.com)-- Masyarakat Tanpa Rokok Indonesia)

Monday, November 27, 2006

New Milist Member -Jessie Sengkey

New Milist Member -Jessie Sengkey

Dear all,

Please welcome our Newest Member in this milist, Ms Jessie Sengkey. She was graduated from Nursing Faculty in UNAI Bandung (year of attend 1998). Ms Jessie was in the same grade in UNAI with Mr Ferry Pardosi, senior member of this milist also. She is currently working in International SOS (Jakarta Alarm Center).

We acknowledges her as a good nurse and good senior, also as a good singer isnt it?hehehe.

Ms Jessie, welcome a board! We'll wait for your contribution here.

Dont' forget to check our website at www.perawatS1unai.cjb.net and our articles posted at www.perawatS1unai.blogspot.com.

New Pictures!! New Features!! New Articles!!

Website Update

Website www.perawatS1Unai.cjb.net Update!!

allow all,

cuma mo ngasih tau klo website kita di
www.perawatS1unai.cjb.net udah berganti muka.
silahkan dicek ke websitenya n kasi komentar.

Didalam website yang baru telah ditambahkan galeri, forum tanya jawab, and polls. ada juga cara mudah untuk bergabung menjadi anggota milis
perawatS1unai@yahoogroups.com , juga ada fasilitas newsletternya yang akan diusahakan untuk memberikan informasi2 terbaru buat kita semua. kalian bisa liat snapshot websitenya di attachment email ini.

Jika ada teman2 yang belum bergabung dikasi tau yahhh.... :) Kasi tau juga adek2/kakak2 kelas yang lain agar segera bergabung.

klo kalian ada info2 menarik, foto2 yang ingin dipajang di website, ato artikel2 bagus, silahkan dikirim aja langsung ke
us@perawatS1unai.cjb.net.

Buat teman2 yang ingin mendapat email forward gratis dari website kita
(contohnya: jamz@perawatS1unai.cjb.net, ato budipardede@perawatS1unai.cjb.net, ato ferrypardosi@perawatS1unai.cjb.net) langsung aja hubungi contact address yang ada di website ini.

ok d, gw tunggu yah!
james.maramis@gmail.com
jamz@perawatS1unai.cjb.net

Vacancy at Medikaloka Health Care

Dear Friends

Medikaloka Health Care yang kantornya di Gedung Indorama Kuningan, sedang membutuhkan perawat (3 nurses & 1 paramedic) untuk ditempatkan di Jakarta.

Kriteria:
1. Good appearence/good looking (harus make up waktu
interview dan di foto)
2. DIII/S1 Keperawatan
3. English : Speak and written
4. Minimal 2 years experience
5. Certificate (BCLS/ACLS - extra point)

Point no (1) sangat penting kami karena konsep dari perusahaan kami adalah "Boutique Clinic", sehingga penampilan jadi nomor satu selain skill.

Bagi rekan rekan UCC yang berminat silahkan menyiapkan Surat lamaran, CV, Ijasah, SIP, foto berwarna 4x6 = 1 lembar, dan copy sertifikat2 yang ada (BCLS/ACLS/etc.) di alamatkan ke:

Alamat Medikaloka Health Care:
Gedung Graha Irama (Indorama) (Next to Grand Melia Hotel)
Jl. H.R. Rasuna Said, Mezzanine & 2nd Floor
Blok X-I, Kav. 1-2, Kuningan
Jakarta 12950
Phone: (021) 526 1118
Attn. Vivi Posumah

Sebaiknya menghubungi Zr. Vivi Posumah terlebih dahulu untuk agar dapat mengatur waktu pertemuannya.

Terimakasih
Melvin


(this message was taken from UCC@yahoogroups.com and perawatS1unai@yahoogroups.com. Please refer to to Medikalola official website for further information)

MULIA GROUP, PT Tbk

MULIA GROUP, PT Tbk

DIBUTUHKAN SEGERA

Mulia Group saat ini sedang mencari kandidat yang berkualifikasi untuk dapat segera bergabung dengan salah satu perusahaan afiliasi kami sebagai :
PARAMEDIS
Post Date: 15 Nov 06

Deskripsi Pekerjaan:
1. Melakukan pelayanan P3K untuk karyawan.
2. Menjalankan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) dalam tugas sehari-hari.
3. Mengecek stok obat-obatan & serah terima shift.
4. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan kepada karyawan.

Kualifikasi:
1. Pendidikan : D3 Keperawatan.
2. Memiliki kemampuan BLS (Basic Lab Support).
3. Pengalaman kerja min. 1 (satu) tahun di UGD.
4. Kemampuan bahasa Inggris, min. pasif.
5. Hyperkes & K3
6. Bersedia di tempat Cikarang (disediakan bis jemputan di beberapa lokasi di Jabotabek)
Please send your CV by :
E-mail :
cc

(this information was taken from www.jobsdb.com)

RUMAH SAKIT PURI MANDIRI KEDOYA

Perawat Pelaksana di RUMAH SAKIT PURI MANDIRI KEDOYA

Post Date: 18 Nov 06
Qualification :
Pendidikan Min. D3 Keperawatan
Berusia maksimal 35 tahun, pria / wanita
Pengalaman kerja Min. 2 tahun di bidangnya

Ketrampilan umum:
Cekatan, energik, mempunyai inisiatif
Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik
Penampilan menarik
Bersedia bekerja secara shift
Semua posisi diutamakan yang berdomisili di Jakarta Barat dan sekitarnya.
Surat lamaran dikirim ke:
PO BOX 6058 / JKSGNJAKARTA 12060

Lowongan ke Arab Saudi (Yayasan Amri)

Yayasan Amri ditunjuk oleh Departemen Kesehatan Kerajaan Saudi Arabia, didukungan sepenuhnya oleh DEPNAKERTRANS RI dan DEPARTEMEN KESEHATAN RI

Pendaftaran Angkatan ke V dibuka pada setiap hari kerja darijam 9:00 - 15:00. Kirim Lamaran Segera ke alamat:
Yayasan Amri – Balai Latihan Kerja Perawat

Jl. Raya Keranggan No. 6. Jatisampurna Bekasi 17433
Telp :(021) 7098 3796 / (021) 70991737 / (021) 70983796

Email: info@yayasan-amri.com

Bagi yang berminat dan memenuhi syarat dibawah ini boleh mendaftar dan langsung mengikuti test Angkatan V oleh Delegasi Arab Saudi Arabia pada hari Minggu mulai tanggal 26 November di Kantor BLK Yayasan Amri

Website: http://www.yayasan-amri.com

P e r s y a r a t a n :
Perempuan
Mampu berbahasa Inggris
Berijazah Diploma 3 atau S1 dibidang Keperawatan
Mempunyai pengalaman bekerja di rumah sakit minimal 2 tahun
Bagi yang tidak mampu berbahasa Inggris harus mengikuti pelatihan selama 3 bulan tanpa dipungut biaya di BLK Yayasan Amri .

Selama mengikuti pelatihan tempat tinggal dan makan disediakan tanpa dipungut biaya.

Dokumen yang harus dilengkapi:
Surat lamaran dalam bahasa Inggris
Riwayat hidup dalam bahasa Inggris (Curriculum Vitae)
Copy ijazah SMU, ijasah Diploma 3 dan S1 Keperawatan atau AKPER
Surat pengalaman kerja
Serifikat penunjang lainnya apabila ada
Foto berwarna ukuran 4 X 6 (15 lembar).

Fasilitas di Rumah Sakit Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia:
Mendapat gaji per bulan sebesar US. $ 840
Tempat tinggal dan makan ditanggung
Setiap tahun mendapat libur 45 hari dengan gaji dibayar penuh dan diberikan tiket pulang pergi ke Jakarta secara cuma-cuma.

Pemberangkatan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah test oleh Delegasi dari Saudi Arabia mengingat visa sudah tersedia di Kedutaan Saudi Arabia di Indonesia.

(this article was copied from www.jobsdb.com, Post Date: 24 Nov 06. For further information please refer to links provided)

International SOS - Worldwide Reach, Human Touch

International SOS - Worldwide Reach, Human Touch

International SOS is the world's leading provider of medical assistance, international healthcare, security services and outsourced customer care. The company was founded in Indonesia in 1984 and now employs over 3,700 people worldwide, with offices in over 50 countries. The company is aiming to accelerate the growth of the business across Indonesia. We are looking to appoint dynamic new talent to join our company in the following role.We require more Paramedics to help us service our current customers and grow our business with them. In this challenging role you will develop partnerships with current customers, understand their changing needs and help them find International SOS solutions to address their company issues. Paramedics experience in hospital, clinic, on site rotating paramedics, or medical services provider is an advantage.

Looking for Paramedic
Post Date: 15 Nov 06
Key Skills/Qualities:
· University or Academy graduate
· Good English and Bahasa Indonesia language skills
· Able to Handle multiple task and stress
· Must work well in a team as well as able to effectively deliver results individually
· A team work player with good interpersonal and communication skills
· Mature and pleasant personality with a strong personal drive
· Posses BTLS, BCLS training certificates is an advantage
· Minimum of 1 (one) year experience in a hospital or a clinic
· Willingness to be assigned to any of International SOS remote location all over Indonesia and abroad
Only qualified candidates are encouraged to apply. Please explain in your CV how yourqualifications meet the key skills/qualities mentioned above.
(this information was copied from www.jobsdb.com). For further information please visit www.internationalsos.com or send email to recruitment@internationalsos.com

Cukup Izajah D-3 (Akper) U jadi RN di AS

Cukup Ijazah DIII (Akper) untuk jadi RN di AS
Kepada adek-adek perawat yang baru saja wisuda

Berdasarkan penelitian saya secara mendalam untuk beberapa bulan ini mengenai keperawatan di Amerika Serikat. Saya mau bagi hasil penelitian saya dari internet dan juga pusat konsultasi keperawatan AS, yaitu Intersource/ www.intersourceonline.com bahwa untuk menjadi Registered Nurse (perawat) di AS cukup izajah D-3. Adalah informasi yang salah yang mengatakan bahwa untuk menjadi RN di AS harus memiliki Izajah sarjana keperawatan (S-1) seperti digempar-gemparkan di Indonesia

Saya rasa ini kabar baik untuk para adek-adek perawat yang baru saja meluluskan akedemi keperawatannya.

bagi adek2 kalau ingin bekerja di AS, lebih baik waktu dan finansialnya dihabiskan untuk melewati ujian2 lisensi keperawatan AS dari pada ambil S-1 Keperawatan. Lebih baik ambil S-1 keperawatannya di AS saja.

selamat kepada Adek2 perawat di seluruh Indonesia atas kelulusanya.

salam hangat

Riko
(copied from International forum in www.inna-ppni.or.id ; message posted at Tue Sep 26, 2006 1:51 pm Post subject: Cukup Izajah D-3 (Akper) U jadi RN di AS)

PRESS RELEASE: PERAWAT INDONESIA BERHASIL MEMENUHI SYARAT LISENSI REGISTERED NURSE (RN) AMERIKA SERIKAT

PRESS RELEASE: PERAWAT INDONESIA BERHASIL MEMENUHI SYARAT LISENSI REGISTERED NURSE (RN) AMERIKA SERIKAT
Jakarta, 7 April 2006
Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi dunia keperawatan Indonesia. Untuk pertama kalinya seorang perawat Indonesia berhasil lulus ujian NCLEX-RN di luar Amerika Serikat pada kesempatan ujian yang pertama. Ujian NCLEX-RN adalah merupakan syarat utama untuk mendapatkan lisensi di Amerika Serikat guna bekerja sebagai Registered Nurse (RN). Sebelumnya perawat tersebut telah meluluskan pula ujian resmi bahasa Inggris yang juga merupakan salah satu syarat utama menjadi RN. Seorang Registered Nurse dapat berimigrasi (dengan izin tinggal permanen/”green card”) ke Amerika Serikat bersama seluruh keluarga dan bekerja secara legal dengan kisaran penghasilan $3,000-$4,000 per bulan.
Perawat Indonesia tersebut adalah alumni tahun 2001 Akper Poltekes Dr. Otten Bandung yang sedang mengikuti program InterSource – NurseLinkUSA. Selanjutnya perawat tersebut akan mengikuti proses “Job Matching” dengan institusi kesehatan di Amerika Serikat dan memperoleh izin tinggal tetap sebelum terbang ke AS. Kelulusan ini menjadi sebuah tonggak sejarah bagi keperawatan Indonesia dalam menembus keperawatan global, khususnya Amerika Serikat, terutama mengingat standar persyaratan bekerja di Amerika Serikat sangat tinggi, baik dalam bahasa Inggris maupun keperawatan.
InterSource sebagai konsultan internasional dan pelopor di Indonesia dalam penyelenggaraan kursus persiapan bagi perawat yang hendak berimigrasi ke Amerika Serikat turut berbangga atas keberhasilan ini. Kelulusan ini telah menjawab semua keraguan, “Apakah InterSource benar-benar dapat mempersiapkan perawat Indonesia untuk memenuhi persyaratan lisensi keperawatan di Amerika Serikat?” Tentu saja banyak hambatan dan tantangan yang telah dihadapi dan dilewati oleh InterSource dan klien-klien perawatnya.
Kendala terbesar adalah kemampuan perawat Indonesia untuk berbahasa Inggris yang sangat minim meskipun telah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris secara formal dari tingkat SD sampai ke perguruan tinggi. Dengan motto “Partner for a Better Life,” InterSource sejak awal telah berbulat hati dengan penuh komitmen untuk membantu perawat-perawat Indonesia menancapkan tonggak sejarah. Pencapaian ini juga membuktikan bahwa dengan persiapan yang tepat, terstruktur dan sistimatis, perawat-perawat Indonesia sanggup mengukir prestasi di arena internasional.
Persamaan visi dan tujuan InterSource dan para perawat yang mengikuti program NurseLinkUSA adalah kunci sukses. Bentuk implementasi yang nyata dari komitmen InterSource adalah dengan diterapkannya secara eksklusif metode pengajaran dan kurikulum yang khas bagi perawat Indonesia dalam program persiapan bahasa Inggris dan keperawatan. Perjalanan masih panjang. Tetapi di InterSource semua bersepakat bahwa arahnya harus ke depan. Sebuah perjalanan panjang dimulai dengan tindakan nyata yang sederhana, yaitu mulai melangkah saat ini juga!
… Keberanian adalah matahari. Kesabaran adalah bumi. Kesabaran telah berubah menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. (W.S. Rendra)
Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi Public Relation Department, InterSource, Jakarta Headoffice: Gedung Graha Wijaya, Jl. Melawai IX/6, Jakarta 12160. Telp (021) 727-80247, atau Bandung Branch Office: Jl. Jurang No. 59, Cipaganti, Bandung 40161. Telp: (022) 203-4418.
(taken from www.inna-ppni.or.id)

Cold Weather Emergency

Cold Weather Emergency

By Dana Sterner, RN

With winter setting in, having firsthand knowledge of cold weather emergencies like frostbite is a necessary triage skill for emergent care nurses.
Frostbite occurs when skin temperature drops below freezing, causing ice crystals to form at the cellular level. Frostbite can occur quickly or take as long as several hours.

Certain predispositions can make individuals completely unaware of its occurrence, including dangerously cold situations or prolonged cold exposure; heat transfer by a chemical such as gasoline or thru a thermal conductor such as metal; constrictive boots, gloves or head gear; immobility; vasoconstrictive medications or drug intoxification.

Four Degrees of Injury
Frostbite is categorized according to degree or depth of tissue damage.1
First-degree frostbite presents with an erythema appearing skin. Patients complain of a stinging or burning sensation but are able to move appendages such as fingers and toes.
No tissue damage has occurred at this stage. It is considered superficial. Skin may feel stiff to the touch because ice crystal formation has started, but the tissue underneath is still warm and soft.
Second-degree frostbite may be erythemic, gray, white, bluish white or even yellowish in color. The appendages are edematous, extremely tender to touch, difficult to move and may have superficial blebs. Patients have described a feeling of pins and needles sensation. The tissue will feel hard and frozen. Tissue damage has begun and will continue if left exposed and untreated.
Third-degree frostbite appears waxy, white, blotchy or blue as if mottled. Edema is present along with hemorrhagic vesicles. Patient will complain of a numbness followed by a burning throbbing or shooting pain. As skin temperature continues to drop plasma leaks out from the blood vessels into the surrounding tissue causing ice crystals to form outside the cells. The tissue will feel hard and has been damaged. Appendages are difficult to move. Treatment is necessary to prevent further deeper tissue damage.
Fourth-degree frostbite consists of damage to the subcuticular, muscular and osseous tissues. The skin appears dry, blue, black, or rubbery. There may be little or no swelling with complaints of a deep aching joint pain. Obvious damage has occurred at the deepest level and tissue is unrecoverable and the area may appear deformed.1,2
Treatment Options
There are several different treatment options for the patient presenting with frostbite.
First, address medical conditions such as hypothermia and airway management. At the same time, remove the patient from cold environments and prevent partial thawing and refreezing of their skin.
Avoid friction or massage such as rubbing as it will exacerbate damage to the patient’s skin. Carefully remove any wet clothing. Remove rings, watches or anything that is constricting to affected areas.
Frozen tissue should be thawed by immersion in warm, circulating water 37-42° C. Avoid hot water. If no thermometer is available, use water that is warm to the touch, but never hot.
Hydrotherapy should continue after initial thawing of the skin. The frequency and length of time will depend on the extensiveness of damage. Do not use direct dry heat, such as a hair dryer or electric blanket. Direct heat can burn the tissue that has already been damage.
Administer analgesics and encourage patient to gently move parts. Some patients may experience severe pain with reperfusion of tissue and may need parenteral narcotics.
Appendages
Loosely wrap a warm moist towel around frostbitten appendages, such as the ears or nose.
Movement should be encouraged to prevent venous stasis but no weight bearing should be allowed until swelling is resolved.
When possible, keep appendages elevated to reduce swelling. Place a soft cloth between affect appendages to absorb moisture and prevent sticking or rubbing.
There is some controversy over aspirating clear vesicles. If broken, debride the affect area and dress with sterile gauze and ointment. If left intact, the fluid will usually reabsorb in a few days. Follow your facilities policy and procedures concerning this.
Leave hemorrhagic vesicles intact to prevent infection. Some swelling and color change will occur during rewarming. Reassure patient this is normal.1-3
Additional Measures
Tetanus toxoid should be administered if a booster has not been given within the last 5 years. Tetanus immune globulin is recommended for those greater than 10 years since their last booster.2
Some sources recommend an antibiotic if skin is edematous and blistering suggesting edema makes skin more susceptible to gram positive organisms.2 Other sources suggest antibiotic use only if there is clear evidence of infection. Patients who are considered immuno-compromised will most likely be ordered antibiotic prophylaxis.1
Assessing tissue after rewarming is important. Monitor for tissue compartment swelling, infection and continued pain. Decisions regarding amputation should be deferred up to several weeks unless infection has developed.1 Doppler studies and angiography preformed at 1-2 weeks will help assess the vascular status and any extensive damage.2
References
1. Kasper, D., et al. (Eds.). (2005). Harrison’s Principals of Internal Medicine. (16th Ed) Hypothermia and Frostbite, (pp123-125). USA: McGraw Hill Professional Medical Publishing Division.
2. Reamy, B.V. (1998, Jan.-Feb.). Frostbite: review and current concepts. Journal of the American Board of Family Practice, 11(1), 34-40. Retrieved Oct. 16, 2006 from the World Wide Web: URL no longer available. 3. National Agriculture Safety Database. (2004, March). Cold weather exposure. Retrieved Oct. 9, 2006 from the World Wide Web: http://www.cdc.gov/nasd/docs/d001601-d001700/d001677/d001677.html
Dana Sterner is a registered nurse and freelance writer from Boonsboro, MD.

MANAJEMEN STRESS

MANAJEMEN STRESS
=================
oleh : Steven covey

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok.
Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.

Hidup Lebih Sehat - by Dr. Don Colbert

Hidup Lebih Sehat - Dr. Don Colbert (Tips Menarik)
Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari
: 30 menit sebelum makan pagi
: 1 gelas 2,5 jam setelah makan pagi
: 1 gelas 30 menit sebelum makan siang
: 1 gelas 2,5 jam setelah makan siang
: 1 gelas 30 menit sebelum makan malam
: 2 gelas 2,5 jam setelah makan malam
: 1 gelas 30 menit sebelum tidur
: 1 gelasMinum air sebelum makan memiliki dua kepentingan
1) Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2) Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.
Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya adalah :
KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis-Serangan jantung
-Penyakit jantung-Gagal jantung
-Kanker-Tekanan darah tinggi-Stroke
-Tukak lambung
Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.
KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker
Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan. Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi disbanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan. Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang. Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.
KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian
Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.
KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia
Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.
DEPRESI, dapat menyebabkan :
-Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya.Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah 'kurangnya penyaluran emosi'. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah. *
Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :
- Mengampuni
- Mengendalikan lidah
- Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
- Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
- Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda
Buang Jauh-jauh dari pikiran anda Ø
- Jangan sampai memikirkan kapan anda bisa menggantikan posisi boss anda Ø
Yang akan mengakibatkan ABCDG (ah bener2 capek deh gue)
Sumber : Apa Yang Anda TIDAK TAHU Mungkin Sedang MEMBUNUH ANDA!
Pesan Penting untuk Kesehatan Anda Don Colbert, M.D

Saturday, November 25, 2006

Childhood Vaccines: What They Are and Why Your Child Needs Them

Childhood Vaccines: What They Are and Why Your Child Needs Them

What is a vaccine?
A vaccine is a medicine that's given to help prevent a disease. Vaccines help the body produce antibodies. These antibodies protect against the disease.
Vaccines not only help keep your child healthy, they help all children by stamping out serious childhood diseases.

Are vaccines safe?
Vaccines are generally quite safe. The very small risk of serious problems from vaccines is far outweighed by the protection they provide. Vaccines have made many serious childhood diseases rare today. Talk to your family doctor if you have any questions.

Do vaccines have side effects?
Some vaccines may cause mild temporary side effects such as fever, or soreness or a lump under the skin where the shot was given. Your family doctor will talk to you about possible side effects with certain vaccines.

What is the flu vaccine?
The flu vaccine is a shot. Your child can't get the flu from the vaccine because it contains viruses that are dead. This vaccine is given at the beginning of the flu season, usually in October or November. Because flu viruses change from year to year, it is very important for your child to get the shot each year so that he or she will be protected.
The flu vaccine is safe for children 6 months of age and older. If your child is between 6 and 23 months of age, it's especially important for him or her to get the flu vaccine each year. Children in this age group are more likely to have complications from the flu.

What is the DTaP vaccine?
The DTaP vaccine is 3 vaccines in 1 shot. It protects against diphtheria, tetanus and pertussis. It's given as a series of 5 shots.
Diphtheria is a disease that attacks the throat and heart. It can lead to heart failure and death. Tetanus is also called "lockjaw." It can lead to severe muscle spasms and death.
Pertussis (also called "whooping cough") causes severe coughing that makes it hard to breathe, eat and drink. It can lead to pneumonia, convulsions, brain damage and death.
Having your child immunized when he or she is young (which means making sure he or she gets all of the DTaP shots) protects your child against these diseases for about 10 years. After this time, your child will need booster shots.

What is the Td vaccine?
The Td vaccine is used as a booster to the DTaP vaccine. It helps prevent tetanus and diphtheria. It's given when your child is 11 years old or older and every 10 years throughout life.

What is the IPV vaccine?
The IPV (inactivated poliovirus) vaccine helps prevent polio. It's given 4 times as a shot. It has replaced the older oral polio vaccine.
Polio can cause muscle pain and paralysis of one or both legs or arms. It may also paralyze the muscles used to breathe and swallow. It can lead to death.

What is the MMR vaccine?
The MMR vaccine protects against the measles, mumps and rubella. It's given as 2 shots.
Measles causes fever, rash, cough, runny nose and watery eyes. It can also cause ear infections and pneumonia. Measles can also lead to more serious problems, such as brain swelling and even death.
Mumps causes fever, headache and painful swelling of one or both of the major saliva glands. Mumps can lead to meningitis (infection of the coverings of the brain and spinal cord) and, very rarely, to brain swelling. Rarely, it can cause the testicles of boys or men to swell, which can make them unable to have children.
Rubella is also called the German measles. It causes slight fever, a rash and swelling of the glands in the neck. Rubella can also cause brain swelling or a problem with bleeding.
If a pregnant woman catches rubella, it can cause her to lose her baby or have a baby who is blind or deaf, or has trouble learning.
Some people have suggested that the MMR vaccine causes autism. However, good research has shown that there is no link between autism and childhood vaccinations.

What is the Hib vaccine?
The Hib vaccine helps prevent Haemophilus influenza type b, a leading cause of serious illness in children. It can lead to meningitis, pneumonia and a severe throat infection that can cause choking. The Hib vaccine is given as a series of 3 or 4 shots.

What is the varicella vaccine?
The varicella vaccine helps prevent chickenpox. It is given to children once after they are 12 months old or to older children if they have never had chickenpox or been vaccinated. Booster shots may be given if found necessary by further research.

What is the HBV vaccine?
The HBV vaccine helps prevent hepatitis B virus (HBV), an infection of the liver that can lead to liver cancer and death. The vaccine is given as a series of 3 shots. The HBV vaccine and Hib vaccine can also be given together in the same shot.

What is the pneumococcal conjugate vaccine?
The pneumococcal conjugate vaccine (PCV) protects against a type of bacteria that is a common cause of ear infections. This bacteria can also cause more serious illnesses, such as meningitis and bacteremia (infection in the blood stream). Infants and toddlers are given 4 doses of the vaccine. The vaccine may also be used in older children who are at risk for pneumococcal infection.

What is the meningococcal conjugate vaccine?
The meningococcal conjugate vaccine (MCV4) protects against 4 strains ("types") of bacterial meningitis caused by the bacteria N. meningitidis. Bacterial meningitis is an infection of the fluid around the brain and spinal cord. It is a serious illness that can cause high fever, headache, stiff neck and confusion. It can also cause more serious complications, such as brain damage, hearing loss or blindness.
Children should get the MCV4 vaccine at 11 to 12 years of age. Children older than 12 who have not received the vaccine should receive it before starting high school.

When should my child be vaccinated?
Recommendations about when to have your child vaccinated change from time to time. You can get a copy of the most current vaccination schedule on the World Wide Web from an organization such as the American Academy of Family Physicians or the American Academy of Pediatrics, or you can ask your family doctor. Vaccinations usually start when your child is 2 months old and most are finished by the time he or she is 6 years old.

Are there any reasons my child should not be vaccinated?
In some special situations, children shouldn't be vaccinated. For example, some vaccines shouldn't be given to children who have certain types of cancer or certain diseases, or who are taking drugs that lower the body's ability to resist infection. The MMR vaccine shouldn't be given to children who have a serious allergy to eggs.
If your child has had a serious reaction to the first shot in a series of shots, your family doctor will probably talk with you about the pros and cons of giving him or her the rest of the shots in the series.

Talk to your doctor if you have any questions about whether your child should receive a vaccine.

Written by familydoctor.org editorial staff.
Source
American Academy of Family Physicians
Reviewed/Updated: 03/05Created: 1996

This article provides a general overview on this topic and may not apply to everyone. To find out if this article applies to you and to get more information on this subject, talk to your family doctor.

Vaccine Shortages

Vaccine Shortages

Sometimes the amount of a certain vaccine cannot keep up with the number of people who need it. Vaccine shortages can affect certain areas of the country or the country as a whole. A shortage may last a few days to several months.
In the past, the United States has seen shortages of flu vaccines, pneumococcal conjugate vaccines (PCV), tetanus vaccines (including the DTaP vaccines given to children as a part of their regular immunizations) and others.

What causes vaccine shortages?
A vaccine shortage can occur for many reasons. Some of the factors may be:
- The company that makes the vaccine is not able to produce the vaccine fast enough.
- The company decides to stop making the vaccine for business reasons.
- The vaccine's supplier is not able to send out the vaccine quickly enough.
Often, a combination of these factors causes a vaccine shortage in one or more areas of the country.

What happens during a vaccine shortage?
Your family doctor will receive information about the shortage, how long it will last and what to do until new supplies arrive. Typically, the vaccine supply is not completely wiped out -- there are just fewer doses than usual. During this time, doctors give vaccines first to the people who need them most. This list may include the elderly, very young children, pregnant women, people with certain medical problems and people who plan to travel to other countries. Other people are put on a waiting list and are called in to the doctor's office when the vaccine is available.

How can I get more information?
If you have any questions about vaccine shortages, talk to your family doctor. He or she can give you information about the ways a shortage might affect you, your family and your community.
The Centers for Disease Control and Prevention's National Immunization Program Web site (see "Other Organizations" in the right column of this handout) contains information about current vaccine shortages in the United States. The Web site is reviewed and updated weekly.

Written by familydoctor.org editorial staff.

Source
American Academy of Family Physicians
Reviewed/Updated: 11/05Created: 9/02
This article provides a general overview on this topic and may not apply to everyone. To find out if this article applies to you and to get more information on this subject, talk to your family doctor.

Preventing the Flu

Preventing the Flu

What is influenza?
Influenza (also called "the flu") is a viral infection in the nose, throat and lungs. About 10% to 20% of Americans get the flu each year. Some people get very sick. Each year, about 130,000 people go to a hospital with the flu, and 20,000 people die because of the flu and complications.
The flu may cause fever, cough, sore throat, a runny or stuffy nose, headache, muscle aches and tiredness. Some people describe the flu as being like the worst cold of their life. Most people feel better after 1 or 2 weeks. But for some people, the flu leads to serious, even life-threatening, diseases, such as pneumonia. Influenza vaccine (the flu shot) is recommended for people who are more likely to get really sick to protect them from the flu.

Who is at higher risk?
Some people have a higher risk of flu complications, like pneumonia. If you are in any of these groups, you should get the flu vaccine every year:
- All children aged 6 to 59 months
- All adults aged 65 years and older
- All women who are or will be pregnant during the flu season
- Residents in nursing homes and long-term care facilities
- Individuals who have long-term health problems
- Children aged 6 months to 18 years who are on chronic aspirin therapy
- Health care workers who have direct contact with patients
- Caregivers and household contacts of children less than 6 months of age

How can I avoid getting the flu?
The best way to avoid getting the flu is to get the influenza vaccine each fall, before the flu season. The vaccine is available by shot or by nasal spray. The vaccines work by exposing your immune system to the flu virus. Your body will build up antibodies to the virus to protect you from getting the flu. The flu shot contains dead viruses. The nasal-spray vaccine contains live but weakened viruses. You cannot get the flu from the flu shot or the nasal-spray vaccine.

Some people who get the vaccine will still get the flu, but they will usually get a milder case than people who aren't vaccinated. The vaccine is especially recommended for people who are more likely to get really sick from flu-related complications.

Is there anyone who shouldn't get the flu shot?
Yes. The following people should talk to their doctor before getting the flu shot:
- People who have had an allergic reaction to a flu shot in the past
- People with an allergy to eggs
- People who previously developed Guillain-Barré Syndrome (a reversible reaction that causes partial or complete loss of movement of muscles, weakness or a tingling sensation in the body) within 6 weeks of getting a flu shot

Is there anyone who shouldn't get the nasal-spray vaccine?
Yes. The following people should talk to their doctor before getting the nasal-spray vaccine:
- Children less than 5 years of age
- Adults 50 years of age and older
- People with long-term health problems
- People with weakened immune systems
- Children aged 6 months to 18 years who are on chronic asprin therapy
- People with a history of Guillain-Barré syndrome
- Pregnant women
- People who have had an allergic reaction to a flu vaccine in the past or to eggs

If I get the flu vaccine, can I still get the flu?
Yes. Even with a flu vaccine, you aren't 100% protected. Each year, the flu vaccine contains 3 different strains (kinds) of the virus. The strains chosen are those that scientists believe are most likely to show up in the United States that year. If the choice is right, the vaccine is 70% to 90% effective in preventing the flu in healthy people under 65 years of age. If you're older than 65, the vaccine is less likely to prevent the flu. Even if you get the flu after being vaccinated, your flu symptoms should be milder than if you didn't get the vaccine. You'll also be less likely to get complications from the flu.

Is the vaccine safe?
Yes. The flu vaccine is safe. There are very few side effects. If you got the flu shot, your arm may be sore for a few days . You may have a fever, feel tired or have sore muscles for a short time. If you got the nasal-spray vaccine, you may have a runny nose, headache, cough or sore throat.

Can I get the flu vaccine if I am pregnant or nursing?
If you are pregnant during flu season, you cannot get the nasal-spray vaccine. However, it is recommended that women who will be pregnant during flu season get the shot. Pregnancy can increase your risk for complications from the flu.
It is also safe to get the flu shot while breast feeding your baby. The flu shot cannot cause you or your nursing baby to get sick.

What are antiviral flu drugs?
Antiviral flu drugs are prescription medicines that can be used to help prevent and/or treat the flu. There are four antiviral flu drugs: amantadine (one brand name: Symmetrel), oseltamivir (brand name: Tamiflu), rimantadine (brand name: Flumadine) and zanamavir (brand name: Relenza). All 4 of these antiviral drugs have been approved to treat the flu. If you take one of these drugs within 2 days of getting sick, it can lessen your symptoms, decrease the amount of time you are sick and make you less contagious to other people. However, most healthy people who have the flu get better without using an antiviral flu drug. Your doctor will decide whether one of these medicines is right for you.
Three of the antiviral flu drugs have also been approved to prevent the flu. These drugs are not a substitute for the influenza vaccine. They are most often used for flu prevention in institutions where people at high risk for flu complications are in close contact with each other, such as nursing homes or hospitals. For example, during a flu outbreak in a nursing home, residents and staff might be given the flu vaccine and an antiviral drug to prevent the flu until the vaccine takes effect.

Where can I learn more about the flu vaccine?
For more information, you can call the Centers for Disease Control and Prevention's National Immunization Information Hotline at these numbers:
1-800-232-2522 (English)
1-800-232-0233 (Spanish)

Written by familydoctor.org editorial staff.

Friday, November 24, 2006

Kado untuk Tuhan

Kado untuk Tuhan

Diambil dari cerita nyata..

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.

Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya.Tindakannya ini selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.

"Bagaimana kabarmu, Andy? Apakah kamu akan ke Sekolah?"
"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut.

Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, "Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."
"Terima kasih, Bapa Pendeta."
"Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?"
"Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan.. sahabatku."
Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi pastur tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.
"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini.
Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar.
Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa..paling tidak aku tetap dapat pergi ke sekolah.
Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah, tolong bantu mereka supaya bisa bersekolah lagi. Tolong Tuhan.
Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.
Tuhan, Engkau mau lihat lukaku??? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya, disini..disini.aku rasa Engkau tahu yang ini kan....??? Tolong jangan marahi ibuku, ya..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.
Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini.
Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Anita. menurut Engkau, apakah dia akan menyukaiku??? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku.
Hei, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira??? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu.
Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang."
Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .
"Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!"
Kegiatan tersebut berlangsung setiaphari, Andy tidak pernah absen sekalipun.
Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Tuhan.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.
Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka.
Ketika mereka sedang berdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku.."
"Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!"
Andy begitu terkejut,"Dimana Bapa Pendeta Agaton..??Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya, akupun punya hadiah untukNya.."
Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja.
"Keluar kamu, bocah!..kamu akan mendapatkannya!!!"
Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja. Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar, dan Andypun tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi.
Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuh airmata dating dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis.
Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,"Maaf tuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?"
Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,"Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dikatakan.
Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub..
Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan.
Diapun berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orang tua Andy.
"Bagaimana anda mengetahui putra anda telah meninggal?"
"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Ucap ibu Andy terisak.
"Apa katanya?"
Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy, sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu.
"Apa yang dikatakan?"
"Dia berkata kepada putraku.." Ujar sang Ayah. "Terima kasih buat kadonya.Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku." Dan sang ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang.Tapi tolong Bapa Pendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karena anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal.
Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,"Dia tidak berbicara kepada siapa-siapa... kecuali dengan Tuhan
."
(taken from a milist)

7 keajaiban dunia

7 keajaiban dunia
Sekelompok pelajar kelas geografi belajar mengenai "Tujuh Keajaiban Dunia". Pada akhir pelajaran, guru meminta pelajar tersebut untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.
Para pelajar bergumam, tertawa, dan berpikir. Mereka membayangkan semua yang hebat, yang mencengangkan.Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi:
1. Piramida Besar di Mesir
2. Taj Mahal
3. Grand Canyon
4. Panama Canal
5. Empire State Building
6. St. Peter's Basilica
7. Tembok China
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.
Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya."Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya."
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca,"Saya pikir Tujuh Keajaiban Dunia adalah:
1. Bisa bersyukur
2. Bisa merasakan
3. Bisa tertawa
4. Bisa mendengar
Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan...
5. Bisa berbagi
6. Bisa mencintai
7. Dan bisa dicintai
Ruang kelas tersebut sunyi seketika...Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban" sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan lakukan untuk kita, menyebutnya sebagai "biasa".
Semoga Anda hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan Anda. bersyukurlah untuk apa yg telah anda dapatkan sampai saat ini, karena itu sesungguhnya semua merupakan suatu "keajaiban".

Thursday, November 23, 2006

HEPATITIS

Hepatitis

Kanker hati adalah kanker yang sering dijumpai di Indonesia. Kanker ini dihubungkan dengan infeksi hepatitis B atau C. Artinya, pada umumnya penderita kanker hati pernah terinfeksi hepatitis B atau C.
Istilah "hepatitis" sendiri dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, hepatitis B, C, D, E, F dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A), bisa kronik (hepatitis B dan C) dan bisa juga kemudian menjadi kanker hati (hepatitis B dan C).
Virus yang menyebabkan penyakit ini berada dalam cairan tubuh manusia yang sewaktu-waktu bisa ditularkan ke orang lain. Memang sebagian orang yang terinfeksi virus ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun demikian virus ini akan menetap dalam tubuh seumur hidup.
Penyakit hepatitis B dan C sering dialami penduduk Indonesia (Peta Penyebaran Penyakit Hepatitis di Indonesia, 2002: http://www.ppmplp.depkes.go.id/images/m9_s2_i231_b.pdf). Kedua penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh, seperti lewat hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah. Pada umumnya, saat ini transfusi darah sudah aman: darah yang akan diberikan diskrining hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Dengan demikian kemungkinan penularan Hepatitis dan HIV melalui transfusi darah sudah menjadi kecil.
Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
Masa inkubasi 30 hari. Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi.
Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa kali. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.
Hepatitis B
Hepatitis B adalah peradangan pada hati. Selain tipe A, virus hepatitis B paling sering ditemui. Sebagian penderita hepatitis B akan sembuh sempurna dan mempunyai kekebalan seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan. Orang itu akan terus menerus membawa virus hepatitis B dan bisa menjadi sumber penularan. Penularannya dapat terjadi lewat jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Hepatitis B sangat beresiko bagi pecandu narkotika dan orang yang mempunyai banyak pasangan seksual.
Gejala hepatitis B adalah lemah, lesu, sakit otot, demam ringan, mual, kurang nafsu makan, mata dan kulit kuning dan air kencing berwarna gelap.
Pengobatan penyakit ini dilakukan dengan interferon alfa-2b, lamivudine dan imunoglobulin yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B (diberikan 14 hari setelah paparan). Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu.
Untuk mencegah penularan hepatitis B adalah dengan imunisasi hepatitis B terhadap bayi yang baru lahir, menghindari hubungan badan dengan orang yang terinfeksi, menghindari penyalah-gunaan obat dan pemakaian bersama jarum suntik, menghindari pemakaian bersama sikat gigi ataupun alat cukur dan memastikan alat suci-hama bila ingin bertatto, melubangi terlinga atau tusuk jarum.
Hepatitis C
Hepatitis C adalah penyakit infeksi yang bisa tak terdeteksi pada seseorang selama puluhan tahun dan perlahan-lahan merusak organ hati (lever). Penyakit ini sekarang muncul sebagai salah satu masalah pemeliharaan kesehatan utama di Amerika Serikat, baik dalam segi hilangnya nyawa maupun tekanan pada ekonomi. Di Indonesia, Hepatitis C memang masih kalah terkenal dibandingkan dengan Hepatitis B. Padahal, penderitanya cukup banyak.
Biasanya orang-orang yang menderita penyakit hepatitis C tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit ini, karena memang tidak ada gejala-gejala khusus. Malah beberapa orang berpikir kalau mereka hanya terserang flu. Gejala yang biasa mereka rasakan antara lain demam, rasa lelah, muntah, sakit kepala, sakit perut atau hilangnya nafsu makan.
Meskipun penyakit ini dapat dideteksi melalui tes darah sederhana, para dokter, petugas asuransi, dan pejabat kesehatan pemerintah semua mengungkapkan keprihatinannya tentang makin maraknya orang yang terjangkit dan hanya sedikit korban yang tahu mereka terinfeksi:
· American Medical Association -yang mewakili para dokter- mengatakan, Hepatitis C kemungkinan akan menjadi "prioritas utama kesehatan masyarakat, karena jumlah penduduk yang meninggal akibat penyakit ini dan orang yang membutuhkan cangkok hati diperkirakan akan meningkat secara besar-besaran dalam dasawarsa berikut."
· National Institute of Allergy and Infectious Diseases, satu divisi National Institutes of Health milik pemerintah, dengan agak cemas telah mengingatkan, "tanpa pengobatan yang lebih baik, angka kematian diperkirakan akan naik tiga kali lipat pada 2015 –lebih tinggi daripada tingkat kematian per tahun sekarang akibat AIDS."
· Kelompok usaha asuransi terkenal, Alliance of American Insurers yang berkantor pusat di Downers Grove, Illinois, menyebut hepatitis C sebagai suatu "epidemi yang sedang berkembang."
· American Liver Foundation, lembaga advokasi yang berkantor pusat di New York mengatakan, Hepatitis C merupakan penyebab utama transplantasi hati di Amerika Serikat. Permintaan hati yang telah jauh melampaui persediaan diperkirakan akan naik dalam jumlah besar selama 20 tahun berikut.
Angka statistik yang membingungkan ini mungkin sebagian berakar dalam perilaku yang berisiko tinggi. Enam puluh persen infeksi baru terjadi akibat pemakaian jarum bersama, demikian menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Atlanta. Menurut CDC, Hepatitis C adalah infeksi kronis yang ditularkan oleh darah yang paling umum di Amerika Serikat. Sekitar 4 juta orang terinfeksi, atau 1,8 persen dari seluruh penduduk. Dari jumlah ini, sekitar 2,7 juta orang diduga terinfeksi kronis – suatu tahap dalam penyakit ini ketika kerusakan hati telah terjadi atau hampir terjadi. Selain itu, Hepatitis C menimbulkan penyakit hati kronis dan kemungkinan mengakibatkan kematian di antara tujuh dari sepuluh orang yang terinfeksi.
Hepatitis C sering dicampuradukkan dengan dua jenis hepatitis yang tidak begitu mematikan lainnya, yang dikenal sebagai Hepatitis A dan B. Kedua jenis terakhir ini dapat dicegah melalui vaksinasi. Hepatitis A ditularkan terutama oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi. Itulah sebabnya orang yang sering bepergian ke negara-negara lain sering terinfeksi hepatitis ini. Meskipun dapat menimbulkan demam tinggi dan mengganggu fungsi hati sehingga mengakibatkan penyakit kuning – warna pucat kekuning-kuningan pada kulit dan bagian putih mata –penyakit ini jarang mengakibatkan penyakit hati kronis. Hampir semua orang pulih tanpa meninggalkan masalah yang berkepanjangan.
Hepatitis B muncul dalam darah seperti Hepatitis C. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan darah, air mani dan cairan vagina yang terinfeksi. Hubungan seks dengan orang yang terinfeksi atau penggunaan bersama jarum obat dapat menyebarkan penyakit ini. Gejalanya meliputi penyakit kuning, lemah, rasa sakit pada perut dan muntah. Namun, hampir semua penderitanya sembuh. Hanya 2 persen hingga 6 persen orang yang terkena penyakit ini mengalami kerusakan hati serius.
Hepatitis C ditularkan melalui kontak seksual, penggunaan obat-obatan dengan jarum, bahkan pemakaian bersama pisau cukur atau sikat gigi dengan orang yang telah terinfeksi. Para pakar yakin, kemungkinan ada faktor risiko lain yang memerlukan studi lebih lanjut, seperti penggunaan tato atau menusuk tubuh dalam lingkungan yang tidak bersih. CDC mengatakan, penerima transfusi darah sebelum 1992 -ketika persediaan darah Amerika secara nasional dimusnahkan karena darah itu ternoda -juga mempunyai risiko terjangkit penyakit ini.
Hepatitis C sangat membingungkan bagi pekerja perawatan kesehatan karena belum ada vaksinnya. Selain itu, hanya dalam sejumlah relatif kecil dari kasus yang baru-baru ini didiagnosa, barangkali sekitar 25 persen, pasien memperlihatkan gejalanya dan gejala ini pun mirip dengan gejala Hepatitis B. Kebanyakan kasus baru terjadi pada orang dewasa berusia muda, antara 25 hingga 40 tahun. Kecuali pasien sendiri meminta dilakukannya tes darah sederhana untuk memeriksa apakah muncul antibodi yang menjadi petunjuk adanya infeksi ini, Hepatitis C dapat tetap tidak ketahuan selama bertahun-tahun.
Menurut Dr. Peter Somani, mantan direktur Ohio Department of Health, "kebanyakan orang tidak tahu bahwa mereka telah mengidap Hepatitis C sampai mereka mengalami fase kronis dan kerusakan hati yang telah parah." Begitu seseorang disembuhkan dengan memberikan obat-obat utama –yaitu gabungan dua obat Interferon-Alfa dan Ribavirin, penyakit ini dapat ditahan walau jarang mendapat kesembuhan.
Hati adalah salah satu organ tubuh yang paling penting. Organ ini berperan sebagai gudang untuk menimbun gula, lemak, vitamin dan gizi; memerangi racun dalam tubuh seperti alkohol; menyaring produk-produk yang tidak berguna lagi dari darah; dan bertindak sebagai semacam pengaruh seluruh bagian tubuh yang menjamin terjadinya keseimbangan zat-zat kimia dalam sistem itu. Kalau hati tidak sanggup berfungsi, tubuh akan rentan terhadap infeksi sekunder dan organ pada umumnya akan gagal berfungsi.
Usaha menemukan vaksin untuk penyakit Hepatitis C memang terus berlangsung. Tetapi tampaknya sampai saat ini belum ditemukan. Untuk itulah beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu Anda dalam usaha menjaga diri terhindar dari penyakit Hepatitis C:
1. Jangan gunakan benda-benda pribadi yang kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya pendarahan. Contohnya: sikat gigi dan alat cukur. Jika ada luka sayatan segera bersihkan dan obati luka pada kulit, setelah itu balut lukanya.
2. Bicarakan dengan pasangan Anda mengenai virus Hepatitis C, serta penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.
Hepatitis D
Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.
Hepatitis E
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.
Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah. Hepatitis G Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.
Levi Silalahi, Berbagai Sumber

(taken from
www.tempointeraktif.com)
Jum'at, 26 Maret 2004 11:31 WIB

DIARE

Diare

Defenisi
Suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja , yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekwensi berak lebih dari biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari).

Faktor yang mempengaruhi diare :
- Lingkungan
- Gizi
- Kependudukan
- Pendidikan
- Sosial Ekonomi
- Perilaku Masyarakat
Penyebab terjadinya diare :
Peradangan usus oleh agen penyebab :
1. bakteri , virus, parasit ( jamur, cacing , protozoa)
2. Keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia
3. Kurang gizi
4. Alergi terhadap susu
5. Immuno defesiensi
Cara penularan :
Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila makan makanan / air minum yang terkontaminasi tinja / muntahan penderita diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan tercemar dipergunakan untuk menyuap makanan.

Istilah diare :
Diare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lendir
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera

Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif :
Tatalaksana penderita diare di rumah
1. Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur, air tajin, larutan gula garam, bila ada berikan oralit)
2. Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah diare.
3. Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik atau :
· buang air besar makin sering dan banyak sekali
· muntah terus menerus
· rasa haus yang nyata
· tidak dapat minum atau makan
· demam tinggi
· ada darah dalam tinja

Kriteria KLB/Diare :
- Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut (jam, hari, minggu).
-Peningkatan kejadian/kematian kasus diare 2 kali /lebih dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu).
- CFR karena diare dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode sebelumnya.
Prosedur Penanggulangan KLB/Wabah.
1. masa pra KLBInformasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukan langkah-langkh lainnya :
1). Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik.
2). Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.
3.) Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
4.) Memperbaiki kerja laboratorium
5.) Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

Tim Gerak Cepat (TGC) :
Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau data penyelidikan epideomologis.
Tugas /kegiatan :
· Pengamatan :
· pencarian penderita lain yang tidak datang berobat.
· Pengambilan usap dubur terhadap orang yang dicurigai terutama anggota keluarga
· Pengambilan contoh air sumur, sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan.
· Pelacakan kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya
· Pencegahan dehidrasi dengan pemberian oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di lapangan.
· Penyuluhan baik perorang maupun keluarga
· Membuat laporan tentang kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap
2. Pembentukan Pusat Rehidrasi
Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan.
Tugas pusat rehidrasi :
1. Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.
2. Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa dsb.
3. Memberikan data penderita ke Petugas TGC
4. Mengatur logistik
5. Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.
6. Penyuluhan bagi penderita dan keluarga
7. Menjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).
8. Membuat laporan harian, mingguan penderita diare yang dirawat.(yang diinfus, tdk diinfus, rawat jalan, obat yang digunakan dsb.
this article taken from http://www.dinkes-dki.go.id/penyakit.html (09-02-2006)

Google Translate

Adventist News Network

ReliefWeb: Latest Vacancies (in UN--United Nations)