Thursday, November 30, 2006

NURSES

Our client, a Foreign Company in Scotland is urgently seeking for the position of : NURSES


Requirements :
- 1 year and 6 months Contract basis
- Female
- Age between 24-37 years old
- Single or married
- Diploma in the school of Nursing with min 5 years working experience
- Must be fluent in English
- Willing to be located in Scotland

If you feel you are qualified for the position, please submit your CV with current photograph & expected salary not later than May 20, 2006 to:
iconwork@cbn.net.id.
Please note the Code position at the email Subject
For details : www.iconwork.com
(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- message posted by iconwork iconwork@cbn.net.id at Thursday, May 18, 2006 1:21:47 PM

Rumah Sakit Azra

Dibutuhkan segera !!!

1. Dokter
2. Perawat
3. Asisten Apoteker

Persyaratan:
1. Lulusan S1 Kedokteran & memiliki sertifikat ATLS, ACLS dan PPGD (Penanganan Pasien Gawat Darurat) untuk no.1
2. Minimal D3 Keperawatan untuk no.2
3. Minimal lulusan SMF/SAA/D3 Farmasi, sanggup bekerja dibawah tekanan dan diutamakan yang telah berpengalaman untuk no. 3

Untuk yang memenuhi persyaratan dapat mengirimkan lamaran lengkap ke:
Bagian SDM
Rumah Sakit Azra
Jl. Raya Pajajaran No. 219 Bogor
email:
etriwahyuni@ rsazra.co. id
(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- posted by Rina Purwani rpurwani@rsazra.co.id at Monday, August 14, 2006 12:56:03 PM

Akademi Keperawatan Pertamedika

Assalamualikum.

Hai teman-teman ini ada informasi : Akademi Keperawatan Pertamedika Membuka lowongan buat yang berminat menjadi dosen untuk D3 Keperawatan

Persyaratan Diutamakan :

1. Lulusan : D3 Keperawatan + S1 Keperawatan (IPK = 3 )

2. Mempunyai Sertifikat AKTA Mengajar

3. Jenis Kelamin = Laki-laki dan perempuan sama saja.

4. Bersedia menjadi dosen tetap.

Bagi yang berminat silakan kirimkan Kurikulum Vitie ke

AKADEMI KEPERAWATAN PERTAMEDIKA alamat Jl. Kyai Maja No. 43, Gedung K Lantai 4 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan (12120)

Paling lambat tanggal 22 Oktober 2006 lamaran kami terima.

Trimakasih,

Wiwiek

(this message taken from milis Nursingline@yahoogroups.com)-- message posted at Saturday, October 7, 2006 3:11:36 PM

Perokok Lebih Cepat Pikun

Perokok Lebih Cepat Pikun

Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa seorang perokok, akan mengalami masalah ingatan pada usia pertengahan. Mulai pada awal usia 40 hingga 50 tahun, perokok akan mengalami penurunan daya ingat secara cepat, dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health menunjukkan hubungan antara rokok dan pikun tampak lebih kuat pada orang yang merokok lebih dari 20 batang setiap harinya.

Dr. Marcus Richards mengatakan penyebab rokok mempercepat hilangnya daya ingat masih belum jelas. "Kami menduga, rokok bisa mempercepat gangguan memorid engan meningkatkan resiko hipertensi. Dan hipertensi dapat merusak otak," jelas peneliti dari University College London ini. Alternatif lainnya, bahan kimia dalam rokok sigaret juga bisa merusak otak secara langsung. "Apapun alasannya, hasil penelitian ini sudah jelas,"tambahnya. "Ini adalah salah satu alasan agar orang berhenti merokok. " Penelitian ini melibatkan 5.362 orang yang rata-rata berusia diatas 40-an.

(reuters/tutut)

(taken from milist K3_LH@yahoogroups.com)

Wednesday, November 29, 2006

Mengurangi Rokok, Tak Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Mengurangi Rokok, Tak Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Bila Anda ingin menghindari dampak buruk akibat merokok, maka tidak ada pilihan selain menghentikan kebiasaan buruk itu. Karena ternyata, mengurangi saja tidak cukup. Dari sebuah penelitian jangka panjang terungkap, risiko yang sama besar dengan perokok berat akan tetap menanti mereka yang hanya mengurangi rokok.
Anjuran yang telah sering kita dengar itu, kembali ditegaskan oleh sebuah tim peneliti di Norwegia yang melakukan riset mengenai dampak rokok, yang hasilnya dimuat dalam jurnal Tobacco Control. Disebutkan bahwa perokok berat yang mulai mengurangi rokok tetap berisiko fatal, yakni kematian akibat penyakit jantung.
Riset jangka panjang tersebut dilakukan tim peneliti terhadap lebih dari 51 ribu pria dan wanita berusia antara 20 dan 34 tahun. Di awal penelitian, tim menilai risiko penyakit kardiovaskular, lalu memonitornya selama 20 tahun.
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain, bukan perokok, perokok kelas menengah (sampai 14 batang rokok per hari), dan kelompok yang mengurangi rokok (di awal riset mereka merokok lebih dari 15 batang sehari, lalu mengurangi rokok sampai setengahnya pada saat pemeriksaan kedua).
Selama 15 tahun pertama, pria yang mengurangi rokok memang risiko kematiannya lebih kecil dibanding perokok berat. Namun setelah lebih dari 15 tahun angka kematiannya menjadi sama.
Sedangkan pada wanita, perokok berat yang mengurangi rokok risikonya tetap sama besar dengan perokok berat, penyebabnya belum diketahui oleh tim peneliti.
Kepala tim peneliti, Dr.Kjell Bjartveit mengatakan merokok 1-4 batang sehari, risikonya besar terkena penyakit jantung serta munculnya sederet penyakit ngeri lainnya. Sehingga satu-satunya jalan untuk sehat adalah tidak merokok sama sekali...

Sumber:
BBC
Penulis: An
(this article was taken from milis mtri (mtri@yahoogroups.com)-- Masyarakat Tanpa Rokok Indonesia)

Google Translate

Adventist News Network

ReliefWeb: Latest Vacancies (in UN--United Nations)